Penggunaan media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari banyak orang. Media sosial memungkinkan kita tetap terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas, yang dapat memberikan dukungan sosial dan meningkatkan suasana hati. Namun, penggunaan yang berlebihan juga dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan kurang percaya diri. Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain di media sosial dapat menurunkan harga diri dan meningkatkan tekanan emosional.
Selain efek psikologis negatif, media sosial juga dapat memberikan efek positif jika digunakan secara bijak. Konten edukatif, komunitas yang mendukung, dan interaksi positif dapat meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan mental. Hal ini menunjukkan bahwa dampak media sosial sangat bergantung pada cara dan tujuan penggunaannya. Dengan pemahaman yang tepat, seseorang dapat memanfaatkan media sosial untuk memperkuat kesehatan mental.
Untuk mengurangi risiko negatif, penting bagi pengguna untuk mengenali tanda-tanda kelelahan digital. Gejala seperti sulit tidur, mudah marah, atau kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari bisa menjadi peringatan untuk mengurangi penggunaan media sosial. Dengan pendekatan yang seimbang, media sosial bisa menjadi alat yang mendukung kesehatan mental daripada mengganggunya.